Buku ini secara utuh menuliskan tentang sosok Nikodemus Tebai. Seorang guru sejati yang semenjak kecil sudah mendapatkan pendidikan bagaimana menjadi makhluk sosial yang baik dari ayahnya, Zadrak Tebai. Didikan sang ayah yang sangat kuat dalam mencintai sesama inilah yang kelak menjadikan seorang Nikodemus menjadi seorang guru yang bukan hanya sabar, tapi juga sangat pantas menjadi panutan bagi anak didik dan masyarakat di sekitarnya.
Kondisi Papua pedalaman saat itu memang sangat memprihatinkan. Tidak ada jalan raya apalagi kendaraan umum yang bisa digunakan untuk akses menuju daerah lainnya. Bahkan para anak didik pun mengalami kesulitan untuk sekedar masuk sekolah setiap harinya. Tapi dengan berbagai keprihatinan yang ada Nikodemus tetap memantapkan hatinya untuk mencerdaskan anak bangsa di tanah Papua.
Apa yang dia lakukan sepanjang hidupnya tidak sia-sia, kini ia bisa tersenyum bahagia, karena sudah banyak anak didiknya yang melanjutkan perjuangannya untuk membangun Papua sesuai bidang yang mereka tekuni.